BAB 7 FUNGSI EXCEL TERAPAN
A.
Fungsi Terapan
1.
Fungsi AND
Fungsi AND
digunakan untuk menguji seluruh argumen yang dimasukkan ke dalam fungsi. Jika
seluruh argumen bernilai benar maka fungsi AND akan menghasilkan nilai logika
benar (TRUE), sedangkan apabila ada salah satu argumen atau lebih yang bernilai
salah maka fungsi AND akan menghasilkan nilai logika salah (FALSE). Bentuk
penulisan fungsi AND:
=AND(logical1;[logical2];…)
2.
Fungsi AVERAGE
Fungsi
AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata satu data angka atau lebih yang
diketikkan langsung dalam fungsi atau data angka yang terdapat dalam range.
Bentuk penulisan fungsi AVERAGE:
=AVERAGE(number1;[number2];…)
3.
Fungsi COUNTA
Fungsi
COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel berisi data. Bentuk penulisan
fungsi COUNTA:
4.
Fungsi COUNTIF
Fungsi
COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel alam range yang sesuai dengan
kriteria yang ditentukan. Bentuk penulisan fungsi COUNTIF:
=COUNTIF(range;criteria)
5.
Fungsi EXACT
Fungsi
EXACT digunakan untuk membandingkan dua teks string. Jika kedua teks yang
dibandingkan sama, maka akan menghailkan nilai TRUE, sedangkan apabila kedua
teks yang dibandingkan tidak sama, maka akan menghasilkan nilai FALSE. Bentuk
penulisan fungsi EXACT:
=EXACT(text1;text2)
6.
Fungsi ISTEXT
Fungsi
ISTEXT digunakan untuk mendeteksi apakah suatu sel berisi nilai teks. Bentu
penulisan fungsi ISTEXT:
=ISTEXT(value)
7.
Fungsi LOWER
Fungsi
LOWER digunakan untuk mengonversi seluruh teks menjadi huruf kecil (lower
case). Bentuk penulisan fungsi LOWER:
=LOWER(text)
8.
Fungsi NA
Fungsi NA
merupakan fungsi yang menghasilkan nilai #NA, yang berarti tidak ada nilai yang
sesuai dengan nilai yang dicari. Bentuk penulisan fungsi NA:
=NA( )
9.
Fungsi OFFSET
Fungsi
OFFSET digunakan untuk menampilkan data yang terdapat dalam suatu range sekian
baris atau sekian kolom yang disebutkan jaraknya dari range asalnya. Bentuk
penulisan fungsi OFFSET:
=OFFSET(reference;rows;cols;[height];[width])
10.
Fungsi OR
Fungsi OR
digunakan untuk menguji seluruh argumen yang dimasukkan ke dalam fungsi. Jika
seluruh argumen bernilai benar maka fungsi OR akan menghasilkan nilai logika
benar (TRUE), sedangkan apabila ada salah satu argumen atau lebih yang bernilai
salah maka fungsi OR akan menghasilkan nilai logika salah (FALSE). Bentuk
penulisan fungsi AND:
=OR(logical1;[logical2];…)
11.
Fungsi PROPER
Fungsi
PROPER digunakan untuk mengubah sekumpulan kata menjadi huruf kapital pada awal
setiap kata dan mengubah karakter selanjutnya menjadi huruf kecil (title case).
Bentuk penulisan fungsi PROPER:
=PROPER(text)
BAB 8 FITUR EXCEL TERAPAN
A.
Menghitung Selisih Jam
=C2-B2
Rumus diatas akan berhasil tanpa error apabila
waktu selesai lebih besar daripada waktu
mulai.
Bila nilai waktu selesai lebih kecil dari waktu
mulai akan mnghasilkan error. Untuk menghilangkan error tersebut maka
formulanya harus diubah menjadi:
=C2-B2+IF(B2>C2;1)
Selanjutnya copy formula tersebut pada baris
berikutnya, maka error yang sebelumnya timbul akan hilang.
B.
Menghitung Angsuran
Simulasi berikut ini adalah simulasi
perhitungan angsuran pinjaman.
Besar Pinjaman :
Rp. 50.000.000
Bunga/tahun : 8%
Jangka waktu pinjaman : 36 bulan (3 tahun)
Dari informasi diatas akan dicari informasi berapa angsuran yang harus dibayar baik pokok maupun bunga, beserta jadwal angsuran sampai dengan pinjaman tersebut selesai. Berikut screenshoot hasil perhitungan jadwal angsuran pinjaman :
Untuk menghitung angsuran per bulan (Cell F7)
gunakan formula berikut:
=ABS(PMT(F5/12;F6;F4))
Rumus diatas membagi bunga (F4) menjadi
perbulan dan nilainya diabsolutkan (mengabaikan nilai negatif).
Untuk mengisi kolom pokok pinjaman diisi dengan
formula:
=ABS(PPMT($F$5/12;A11;$F46;$F$4))
Fungsi PPMT digunakan untuk menghitung pokok
pinjaman (principal payment), tanda $ dalam alamat cell digunakan untuk
mengabsolutkan cell, agar memudahkan untuk dicopy.
Untuk mengisi kolom angsuran diisi dengan:
=ABS(D12+E12)
Untuk mengisi sisa pinjaman angsuran pertama,
dengan cara mengurangi nilai sisa pinjaman sebelumnya dengan sisa pinjaman
angsuran, digunakan formula:
=F10-D11
C.
Membuat Rangking Otomatis
Perhatikan
gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas yang harus diisi adalah kolom Rank.
Untuk mengisi kolom Rank:
1. Nilai
Bahasa Inggris :
=RANK(D3;inggris;0)
=RANK(D3;inggris;0)
2. Nilai
Tes Potensi Akademik :
=RANK(E3;tpa;0)
=RANK(E3;tpa;0)
3. Nilai
Jumlah Nilai :
=RANK(F3;jml_nilai;0)
=RANK(F3;jml_nilai;0)
4.
Nilai Rata-rata :
=RANK(G3;rata_rata;0)
=RANK(G3;rata_rata;0)
Catatan:
Pada rumus diatas range diberi nama, masing-masing inggris, tpa, jml_nilai dan rata_rata. Untuk membuat nama rang gunakan define range. Bentuk Umum formula RANK adalah:
Pada rumus diatas range diberi nama, masing-masing inggris, tpa, jml_nilai dan rata_rata. Untuk membuat nama rang gunakan define range. Bentuk Umum formula RANK adalah:
=RANK(nomor;range_cell;order)
Untuk bagian order:
Jika data tidak diurutkan, gunakan 0, namun jika
data sudah diurutkan gunakan 1.
D.
Referensi Cell dengan VLOOKUP
Selama ini untuk mengisi dengan fungsi logika
digunakan fungsi if, fungsi if tersebut cukup berguna jika pilihan yang
tersedia relatif sedikit, namun fungsi if akan merepotkan jika pilihan yang ada
sangat banyak, akibatnya formula anda mengguna if akan sangat panjang, kelemahan
tersebut bisa diantisipasi dengan fungsi referensi cell yaitu VLOOKUP.
Untuk memahami fungsi VLOOKUP ada baiknya anda
perhatikan lembar kerja dibawah ini :
Untuk mengerjakan lembar kerja diatas buatlah tiga buah tabel referensi seperti tampak pada gambar berikut :
Berikan nama untuk ketiga tabel tersebut dengan insert name define, tabel pertama diberi nama merk, harga dan tipe.
Tugas anda harus mengisi kolom merek, tipe,
tahun keluar, harga dasar, target harga jual, under/upper estimate, dan grafik.
1.
Mengisi Merek Mobil
Gunakan
formula berikut :
=VLOOKUP(LEFT(C6;1);merek;2;FALSE)
Formula
diatas mengambil satu karakter sebelah dari kolom kode mobil dengan fungsi LEFT
yang merupakan bagian dari fungsi text, dan membandingkannya dengan tabel
merek.
Pada
tabel merek kolom merek berada pada urutan ke-2, karena kode nya tidak di
sortir/diurut maka pada penutup vlookup up diberikan kondisi FALSE.
2.
Mengisi Tipe
Gunakan
Formula berikut untuk mengisi tipe mobil :
=VLOOKUP(MID(C6;3;3);tipe;2;FALSE)
Formula
diatas membandingkan 3 karakter ditengah-tengah dengan fungsi MID, dan
membandingkannya dengan tabel tipe, dimana kolom tipe berada pada kolom ke=2,
dan diberikan nilai FALSE karena tabel tipe kode tidak di sortir / diurut.
3.
Mengisi Tahun Keluar
Untuk
mengisi tahun keluar gunakan formula :
=IF(MID(C6;7;2)=”073″;”20073″;IF(MID(C6;7;2)=”083″;”20083″;IF(MID(C6;7;2)=”093″;”20093″;”20103″)))
Formula
diatas, menggabungkan fungsi IF dan fungsi MID dimana fungsi MID hanya untuk
mengambil dua karakter dari kode mobil.
4.
Mengisi Harga Dasar
Untuk
mengisi harga pokok kendaraan gunakan formula :
=VLOOKUP(CONCATENATE(LEFT(C6;1);MID(C6;3;3));harga;2;FALSE)
Fungsi
diatas untuk mencocokan kode kode harga dengan tabel harga, dimana kode harga
menggabungkan karakter ke-1 dari kode mobil dan karakter ke 3 dan 3 karekter
selanjutnya dengan MID menggunakan fungsi text CONCATENATE, dan membandingkan
dengan tabel harga yang dan mengambil nilai kolom harga di kolom kedua, karena
kode harga tidak disortir maka gunakan nilai FALSE.
5.
Mengisi Target Harga Jual
Gunakan
Formula berikut :
=G6+(G6*VLOOKUP(LEFT(C6;1);merek;3;FALSE))
Target
harga jual merupakan laba yang diinginkan dikali dengan harga dasar/pokok,
besarnya laba yang diinginkan ada pada tabel merek, untuk itu diambil setiap
laba masing-masing merek kemudian dikali dengan harga dasar dan hasilnya
ditambahkan dengan harga dasar. Misal untuk honda maka formulanya :
250.000.000+(250.000.000*10%), dari rumusan diatas maka jadilah formulanya
seperti tampak pada formula menghitung target harga jual.
6.
Mengisi Under/Upper Estimate
Gunakan
Formula berikut :
=((I6-H6)/I6)*100
Under/Upper
Estimate merupakan selisih kurang atau selisih lebih antara harga jual yang
sesungguhnya dengan target harga jual, jika nilainya minus maka dibawah target
dan jika plus sebaliknya
7.
Mengisi Grafik
Gunakan
Formula Berikut :
=IF(J12<0;REPT("n";ROUND(J12*10;0));REPT("n";ROUND(J12*10;0)))
Formula
diatas mengecek jika nilainya minus (<0) maka membuat huruf "n"
diulang-ulang dengan fungsi REPT sebanyak kolom J (dibulatkan dengan ROUND)
dikali 10, namun sebelum fungsi REPT diberi tanda - (minus), dan jika positif
(>0) maka sama dengan penjelasan diatas namun fungsi REPT nya tanpa tanda
minus di depannya.
8.
Mengubah Menjadi Grafik
Untuk merubah warna karakter di kolom K dengan warna merah jika kolom J nilainya negatif dan warnanya kuningan jika nilainya Positif, maka langkah-langkahnya :
1. Ubah jenis
huruf menjadi wingding dan warna menjadi kuning.
2. Kita ubah
yang nilainya negatif menjadi berwarna merah, tempatkan pada Cell K6 klik
Conditional Formating pada ribbon Home, kemudian klik manage Rule.
3. Selanjutnya
akan tampil gambar dibawah, untuk membuat rule baru klik New Rule.
4. Setelah
keluar pilihan rule anda pilih rule Use Formula to Determine wich Cell to
Format
(lihat Gambar), slenjutnya pada kotak formula isi =J6<0 (artinya jika kolom J6 bernilai minus), maka klik tombol Format.
5. Pada kotak dialog Format Cell ubah warnanya menjadi merah, klik OK dan tutup semua jendela.
6. Copy Formula di K6 ke baris berikutnya, maka hasilnya akan tampak :
E. Menghitung Gaji Karyawan
Studi
kasus kali ini akan menghitung gaji setiap karyawan pada suatu perusahaan, dari
daftar gaji tersebut akan menghitung jumlah jam kerja masing-masing karyawan
dan menghitung lembur dari masing karyawan serta menentukan besarnya penghasilan
yang diterima baik dari gaji pokok, insentif dan pengurangan atas potongan,
untuk jelasnya perhatikan gambar dibawah ini!

Tahap-tahap
pengisian adalah sebagai berikut!
Sebagai
langkah awal anda beri nama pada area cell berikut :
Nama
Area
|
Cell
|
lembur_per_jam
|
I24
|
upah_per_jam
|
I25
|
makan_per_hari
|
I26
|
insentif_mingguan
|
I27
|
jam_normal
|
I28
|
pajak
|
I29
|
1. Pengisian Kolom Jumlah
Jam Kerja
Pada cell I8 buat formula berikut :
=SUM(C8:H8)
Formula diatas menjumlahkan jam kerja dari kolom hari senin sampai hari sabtu, selanjutnya copy paste pada baris berikutnya.
Pada cell I8 buat formula berikut :
=SUM(C8:H8)
Formula diatas menjumlahkan jam kerja dari kolom hari senin sampai hari sabtu, selanjutnya copy paste pada baris berikutnya.
2. Pengisian Kolom Jumlah Jam Lembur
Pada cell J8 buat formula berikut :
=IF(I8>(jam_normal*6);I8-(jam_normal*6);0)
Formula diatas melakukan pengecekan dengan fungsi if, jika jumlah jam kerja (I8) lebih dari 48 (jam kerja normal x 6 hari) berarti terdapat lembur untuk mencarinya maka jumlah jam kerja dikurangi hasil perkalian antara jam kerja normal dengan 6 hari kerja, jika jumlah jam kerja lebih kecil dari 48 maka tidak ada lembur atau nol.
Setelah terisi lakukan format cell agar dibelakang angka hasil perhitungan terdapat satuan jam, caranya sebagai berikut :
Klik menu Format –> cell, pilih tab General dan pada bagian Caption pilih custom dan pada bagian tipe ketik ## “jam”, lihat gambar diatas!
3. Pengisian Upah Pokok
Untuk mengisi upah pokok yaitu perkalian antara kolom jumlah jam kerja dengan upah per jam, maka formulanya adalah sebagai berikut :
=I8*upah_per_jam
Untuk menambahkan simbol rupiah di depan angka, klik menu format cell, kemudian pada tab general pilih accounting pada bagian Catgeory, jika tidak ada lambang rupiah lakukan perubahan pada seting regional komputer anda.
Untuk mengisi upah pokok yaitu perkalian antara kolom jumlah jam kerja dengan upah per jam, maka formulanya adalah sebagai berikut :
=I8*upah_per_jam
Untuk menambahkan simbol rupiah di depan angka, klik menu format cell, kemudian pada tab general pilih accounting pada bagian Catgeory, jika tidak ada lambang rupiah lakukan perubahan pada seting regional komputer anda.
4. Pengisian Upah Lembur
Untuk mengisi lembur terlebih dahulu mengecek apakah karyawan yang bersangkutan memiliki jam lembur atau tidak ? jika ya lakukan perkalian jumlah jam lembur dengan upah lembur per jam nya jika tidak maka isi dengan nol, dari ketentuan ditersebut maka formulanya adalah :
=IF(J8>0;J8*lembur_per_jam;0)
Untuk menimbulkan lambang rupiah, silahkan lakukan format cell seperti pada langkah ke-2.
Untuk mengisi lembur terlebih dahulu mengecek apakah karyawan yang bersangkutan memiliki jam lembur atau tidak ? jika ya lakukan perkalian jumlah jam lembur dengan upah lembur per jam nya jika tidak maka isi dengan nol, dari ketentuan ditersebut maka formulanya adalah :
=IF(J8>0;J8*lembur_per_jam;0)
Untuk menimbulkan lambang rupiah, silahkan lakukan format cell seperti pada langkah ke-2.
5. Pengisian Uang Makan
ketentuan untuk mengisi uang makan adalah uang makan akan dibayar hanya jika karyawan yang bersangkutan hadir atau jam kerja lebih dari nol, jika jam kerja pada hari yang bersangkutan adalah nol artinya tidak hadir berkerja dan tidak memperoleh uang makan harian, untuk itu dalam satu minggu dihitung berapa kali karyawan yang bersangkutan hadir dengan menggunakan fungsi COUNTIF dengan kriteria jam kerja lebih dari nol, maka formulanya adalah :
=(COUNTIF(C8:H8;”>03″)*makan_per_hari)
ketentuan untuk mengisi uang makan adalah uang makan akan dibayar hanya jika karyawan yang bersangkutan hadir atau jam kerja lebih dari nol, jika jam kerja pada hari yang bersangkutan adalah nol artinya tidak hadir berkerja dan tidak memperoleh uang makan harian, untuk itu dalam satu minggu dihitung berapa kali karyawan yang bersangkutan hadir dengan menggunakan fungsi COUNTIF dengan kriteria jam kerja lebih dari nol, maka formulanya adalah :
=(COUNTIF(C8:H8;”>03″)*makan_per_hari)
6.
Pengisian Uang Insentif
Uang insentif hanya diberikan kepada karyawan yang tidak pernah absen dalam satu minggu, jika dalam satu minggu (6 hari) full terus bekerja (jam kerja harian tidak nol) maka dia berhak memperoleh uang insentif, untuk itu terlebih dahulu harus dicek dengan menghitung banyaknya hari dengan kriteria jam kerja lebih dari 0 dengan fungsi COUNTIF, maka formulanya:
=IF(COUNTIF(C8:H8;”>03″)=6;insentif_mingguan;0)
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
Uang insentif hanya diberikan kepada karyawan yang tidak pernah absen dalam satu minggu, jika dalam satu minggu (6 hari) full terus bekerja (jam kerja harian tidak nol) maka dia berhak memperoleh uang insentif, untuk itu terlebih dahulu harus dicek dengan menghitung banyaknya hari dengan kriteria jam kerja lebih dari 0 dengan fungsi COUNTIF, maka formulanya:
=IF(COUNTIF(C8:H8;”>03″)=6;insentif_mingguan;0)
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
7. Pengisian Gaji Kotor
Gaji kotor merupakan penjumlahan dari upah pokok, upah lembur, uang makan, dan insentif, maka formulaynya adalah :
=SUM(K8:N8)
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
Gaji kotor merupakan penjumlahan dari upah pokok, upah lembur, uang makan, dan insentif, maka formulaynya adalah :
=SUM(K8:N8)
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
8. Pengisian Pajak
Pajak ditentukan dengan tarif 10% dari gaji kotor maka formulanya adalah :
=pajak*O8
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
Pajak ditentukan dengan tarif 10% dari gaji kotor maka formulanya adalah :
=pajak*O8
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
9. Pengisian Gaji Bersih
Gaji kotor diperoleh dari pengurangan antara gaji kotor dengan pajak, maka formulanya
=O8-P8
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
Gaji kotor diperoleh dari pengurangan antara gaji kotor dengan pajak, maka formulanya
=O8-P8
Untuk menampilkan format rupiah caranya seperti pada langkah ke-2.
10.Menghilangkan “0 jam”
Pada Kolom Jumlah jam Lembur
Pada saat anda mengisi kolom jumlah jam lembur, terdapat karyawan yang memiliki 0 jam, sedangkan pada gambar diatas tidak tampak 0 jam, untuk melakukannya kita akan memberikan CONDITIONAL FORMATING, untuk itu blok kolom jumlah jam lembur, pilih menu Format -> Conditional Formating, maka akan tampak gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas pada kotak drop down pertama pilih Cell Value Is, kemudian pada drop down kedua pilih less then, dan pada kotak isian ketiga isi dengan angka 1, kemudian klik tombol format maka akan tampak gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas klik color pilih wana yang sesuai dengan warna latar belakang kolom Jumlah jam lembur dalam hal ini warna hijau. kemudian klik tombol ok dua kali sampai kedua kotak dialog hilang, dan perhatikan hasilnya nilai 0 jam dihilangkan !
Maksud langkah-langkah diatas adalah jika nilai kolom jumlah jam lembur kurang dari 1 maka isi cell nya diberi warna yang sama dengan warna latar belakang cell, sehingga seolah-olah nilai 0 jam hilang.
Pada saat anda mengisi kolom jumlah jam lembur, terdapat karyawan yang memiliki 0 jam, sedangkan pada gambar diatas tidak tampak 0 jam, untuk melakukannya kita akan memberikan CONDITIONAL FORMATING, untuk itu blok kolom jumlah jam lembur, pilih menu Format -> Conditional Formating, maka akan tampak gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas pada kotak drop down pertama pilih Cell Value Is, kemudian pada drop down kedua pilih less then, dan pada kotak isian ketiga isi dengan angka 1, kemudian klik tombol format maka akan tampak gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas klik color pilih wana yang sesuai dengan warna latar belakang kolom Jumlah jam lembur dalam hal ini warna hijau. kemudian klik tombol ok dua kali sampai kedua kotak dialog hilang, dan perhatikan hasilnya nilai 0 jam dihilangkan !
Maksud langkah-langkah diatas adalah jika nilai kolom jumlah jam lembur kurang dari 1 maka isi cell nya diberi warna yang sama dengan warna latar belakang cell, sehingga seolah-olah nilai 0 jam hilang.
11. Menghilangkan “Rp 0”
Pada Kolom Upah Lembur
Untuk menghilangkan Rp 0 pada kolom upah lembur, blok kolom upah lembur dan lakukan conditional formating seperti pada langkah 10.
Untuk menghilangkan Rp 0 pada kolom upah lembur, blok kolom upah lembur dan lakukan conditional formating seperti pada langkah 10.
12.Mengisi Baris Total,
Rata-rata, Terbesar dan Terkecil
Untuk mengisi baris total, rata rata, terkecil dan terbesar gunakan fungsi SUM, AVERAGE, MIN, dan MAX.
Untuk mengisi baris total, rata rata, terkecil dan terbesar gunakan fungsi SUM, AVERAGE, MIN, dan MAX.
SOAL EVALUASI BAB 7 & BAB 8
1.
Untuk
mendeteksi apakah suatu sel berisi nilai teks merupakan Fungsi…
a. COUNTIF d. EXACT
b.
AVERAGE e. ISTEXT
c.
AND
2.
Untuk
menampilkan data yang terdapat dalam suatu range sekian baris atau sekian kolom
yang disebutkan jaraknya dari range asalnya merupakan Fungsi…
a. COUNTIF d. EXACT
b. AVERAGE e. ISTEXT
c. AND
3.
Reference
adalah…
a. Jumlah baris ke bawah atau ke atas
b. Jumlah kolom ke kanan atau ke kiri
c. Alamat sel dimana Anda akan mengutip data
d. Tinggi range yang
ditanyakan dengan jumlah baris yang di perlukan untuk menampung data
e. Lebar range yang
ditanyakan dengan jumlah kolom yang di perlukan untuk menampung data offset
4.
Bentuk
penulisan fungsi OR adalah…
a. =OR(text)
b. =OR(number1;[number2];…)
c. =OR(logical1;[logical2];…)
d. =OR(Value1;[value2];…)
e. =OR(value)
5.
Bentuk
penulisan fungsi OFFSET adalah…
a.=OFFSET(logical;rows;cols;[height];[width])
b. =OFFSET(value;rows;cols;[height];[width])
c.=OFFSET(reference;rows;cols;[height];[width])
d. =OFFSET(text;rows;cols;[height];[width])
e.=OFFSET(range;rows;cols;[height];[width])
6.
Jika
terjadi error pada saat meghitung selisih jam, maka fomulanya harus diubah
menjadi…
a.
=C2-B2+IF(B2>C2;1)
b.
=C2-B2+OR(B2>C2;1)
c.
=C2-B2+AND(B2>C2;1)
d.
=C2-B2+RANK(B2>C2;1)
e.
=C2-B2+MID(B2>C2;1)
7.
Bentuk
umum Formula Rank adalah…
a.
=RANK(D3;inggris;0)
b.
=RANK(range;nomor_cell;order)
c.
=RANK(F3;jml_nilai;0
d.
=RANK(G3;rata_rata;0)
e.
=RANK(nomor;range_cell;order)
8.
Kelemahan
“if” jika pilihan untuk mengisi dengan fungsi logika sangat banyak maka dapat
di atasi dengan fungsi referensi cell, yaitu…
a.
SUM
b.
AVERAGE
c.
VLOOKUP
d.
RANK
e.
ABS
9.
Untuk
mengambil satu karakter sebelah dari kolom kode mobil (C6) dengan fungsi LEFT
yang merupakan bagian dari fungsi text, dan membandingkannya dengan tabel merek,
menggunakan formula…
a.
=VLOOKUP(MID(C6;3;3);tipe;2;FALSE
b.
=VLOOKUP(LEFT(C6;1);merek;2;FALSE
c.
=VLOOKUP(RIGHT(C6;1);merek;2;FALSE
d.
=VLOOKUP(MID(C6;1);merek;2;FALSE
e.
=VLOOKUP(LEFT(C6;3;3);tipe;2;FALSE
10.
Untuk
membandingkan tiga karakter di tengah-tengah dengan fungsi MID, dan
membandingkannya dengan tabel tipe, di mana kolom tipe berada pada kolom ke-2
dan diberikan nilai FALSE karena tabel ipe kode tidak disortir atau diurutkan,
menggunakan formula…
a.
=VLOOKUP(MID(C6;3;3);tipe;2;FALSE
b.
=VLOOKUP(LEFT(C6;1);merek;2;FALSE
c.
=VLOOKUP(RIGHT(C6;1);merek;2;FALSE
d.
=VLOOKUP(MID(C6;1);merek;2;FALSE
e.
=VLOOKUP(LEFT(C6;3;3);tipe;2;FALSE
11.
Untuk
mengubah warna karakter di kolom K dengan warna merah jika kolom J nilainya
negatif dan warna kuning jika nilainya positif, maka urutan langkah-langkahnya
adalah…
a.
Kita
ubah yang nilainya negatif menjadi warna merah, tempatkan pada Cell K6 klik
Conditional Formating pada ribbon Home, kemudian Klik Manage Rule à Pilih Rule Use Formula to Determine with Cell to
Format dan pada kotak formula isi J6<0, maka Klik Format à Ubah jenis huruf menjadi
wingding dan warna menjadi kuning à Pada Format Cells ubah
warna menjadi merah, klik OK à Copy formula di K6 ke baris berikutnya à Klik New Rule
b.
Ubah
jenis huruf menjadi wingding dan warna menjadi kuning à Kita ubah yang nilainya
negatif menjadi warna merah, tempatkan pada Cell K6 klik Conditional Formating
pada ribbon
Home, kemudian Klik Manage
Rule à
Klik New Rule à Pilih Rule
Use Formula to Determine with Cell to Format dan pada kotak formula isi
J6<0, maka Klik Format à Pada Format Cells ubah warna menjadi
merah, klik OK à Copy formula di K6 ke baris berikutnya
c.
Pada
Format Cells ubah warna menjadi merah, klik OK à Copy formula di K6 ke
baris berikutnya à Klik New Rule
d.
Pilih
Rule Use Formula to Determine with Cell
to Format dan pada kotak formula isi J6<0, maka Klik Format à Ubah jenis huruf menjadi
wingding dan warna menjadi kuning
e.
Kita
ubah yang nilainya negatif menjadi warna merah, tempatkan pada Cell K6 klik Conditional
Formating pada ribbon
Home, kemudian Klik Manage
Rule à
Klik New Rule à Pilih Rule
Use Formula to Determine with Cell to Format dan pada kotak formula isi
J6<0, maka Klik Format à Pada Format Cells ubah warna menjadi
merah, klik OK à Ubah jenis huruf menjadi wingding dan
warna menjadi kuning
12.
Jika
gaji kotor (P6) dan pajak (Q6), maka formula untuk pengisian gaji bersih
adalah…
a.
=P6*Q6 d. =P6+Q6
b.
=P6:Q6 e. =P6>Q6
c.
=P6-Q6
13.
Untuk
mengisi baris rata-rata, digunakan fungsi…
a.
AVERAGE
b.
MAX
c.
MIN
d.
SUM
e.
COUNT
14.
Untuk
mengisi baris total, digunakan fungsi…
a.
AVERAGE
b.
MAX
c.
MIN
d.
SUM
e.
COUNT
15.
Untuk
mengisi baris nilai maksimal, digunakan fungsi…
a.
AVERAGE
b.
MAX
c.
SUM
d.
COUNT
e.
MIN
Post
By : Agung Maulana
Kelas
: XI IPA 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar